ANALISA LAJU KOROSI PADA MATERIAL BAJA SS 400 DI LINGKUNGAN NaCl DENGAN PENAMBAHAN HEATER MENGGUNAKAN METODE KEHILANGAN BERAT

Manipi, Trendy (2021) ANALISA LAJU KOROSI PADA MATERIAL BAJA SS 400 DI LINGKUNGAN NaCl DENGAN PENAMBAHAN HEATER MENGGUNAKAN METODE KEHILANGAN BERAT. Sarjana thesis, INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI PDF.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Baja SS 400 merupakan salah satu baja yang mudah terserang korosi, SS 400 adalah material baja karbon rendah (Low carbon) dengan karakteristik mudah untuk dijadikan bahan fabrikasi atau konstruksi meskipun mempunyai tingkat kekerasan yang cukup kuat. baja SS 400 termasuk mudah untuk dilas dan sangat bagus untuk dijadikan sebagai bahan dasar untuk proses galvanized. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju korosi pada baja SS 400, dengan variasi penambahan sirkulasi heater dan waktu perendaman yaitu 1, 2, 3 minggu. Metode pengujian laju korosi yang digunakan yaitu metode weight loss atau kehilangan berat. Material yang digunakan yaitu baja SS 400 dengan ukuran 25 mm x 20 mm x 25 mm, sebanyak 18 spesimen pada media korosi larutan NaCl 3,5%. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa semakin lama waktu perendaman maka laju korosi meningkat, baik perendaman tanpa sirkulasi heater maupun yang menggunakan sirkulasi heater. Untuk laju korosi perendaman tanpa menggunakan sirkulasi heater laju korosi terkecil ada pada minggu pertama dengan nilai laju korosi sebesar 4,243731806 mpy dan laju korosi tertinggi ada pada minggu ke tiga dengan nilai laju korosi sebesar 4,424032126 mpy. Sedangkan untuk perendaman dengan menggunakan sirkulasi heater laju korosi terkecil ada pada minggu pertama dengan nilai laju korosi sebesar 4,427317934 mpy dan laju korosi tertinggi ada pada minggu ke empat dengan nilai laju korosi sebesar 4,701111968 mpy. Hasil perendaman dengan menggunakan sirkulasi heater mempunyai nilai laju korosi yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tanpa menggunakan sirkulasi heater. Meningkatnya suhu air sangat berpengaruh terhadap laju korosi pada logam, Hal ini disebabkan dengan meningkatnya temperatur maka meningkat pula energi kinetik partikel sehingga kemungkinan terjadinya tumbukan efektif pada reaksi redoks semakin besar. Dengan demikian laju korosi pada logam semakin meningkat akibat dari pertambahan reaksi oksigen dipermukaan logam dan mengakibatkan hilangnya unsur pasivasi. Kata kunci : Laju Korosi, Baja SS 400, Sirkulasi Heater, NaCl

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Laju Korosi, Baja SS 400, Sirkulasi Heater, NaCl
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Mesin (S1)
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 15 Jan 2024 04:22
Last Modified: 15 Jan 2024 04:22
URI: http://eprints.akprind.ac.id/id/eprint/3039

Actions (login required)

View Item View Item