PRARANCANGAN PABRIK ASAM ASETILSALISILAT DARI ASAM SALISILAT DAN ASETAT ANHIDRAT KAPASITAS 5.000 TON/TAHUN

Salsabila, Naela (2022) PRARANCANGAN PABRIK ASAM ASETILSALISILAT DARI ASAM SALISILAT DAN ASETAT ANHIDRAT KAPASITAS 5.000 TON/TAHUN. Sarjana thesis, INSTITUT SAINS &TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA.

[img] Text
1. BAB I-PENDAHULUAN.pdf - Accepted Version

Download (111kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf - Accepted Version

Download (26kB)
[img] Text
COVER.pdf - Accepted Version

Download (38kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version

Download (74kB)
[img] Text
SKRIPSI FULL.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Asam asetilsalisilat (Aspirin) digunakan untuk bahan baku dan bahan-bahan pendukung dalam industri kimia farmasi. Asam asetilsalisilat ini dibuat dari reaksi asam salisilat dan asetat anhidrat melalui reaksi esterifikasi. Pabrik ini direncanakan didirikan di Palembang, Sumatra Selatan, dibangun diatas tanah seluas 21.980 m2 dengan kapasitas produksi 5.000 ton/tahun. Beroperasi selama 24 jam dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 100 orang. Proses produksi asam asetilsalisilat dimulai dengan mereaksikan bahan baku berupa asam salisilat 99,5% sebanyak 534,630 kg/tahun dan asetat anhidrat 99,5% sebanyak 452,0941 kg/jam. Reaksi dijalankan dalam reaktor alir tangki berpengaduk (RATB) selama 2 jam. Reaksi berlangsung pada suhu 90°C dan tekanan 1 atm. Hasil reaksi dialirkan menuju filter press untuk memisahkan asam salisilat sisa hasil reaksi. Hasil filtrasi berupa cake yang dibuang ke UPL dan filtrat dialirkan ke crystallizer untuk dikristalisasi. Dari crystallizer diumpankan ke centrifuge untuk dipisahkan padatan dari larutan induk. Larutan induk dialirkan ke tangka penyimpan-02 dan padatan dikeringkan dalam rotary dryer. Produk dari rotary dryer ditampung sementara dalam bin sebelum pengepakan. Utilitas yang diperlukan adalah 198.191,7471 ton/tahun air baik untuk proses maupun kebutuhan domestik, kebutuhan steam sebanyak 171,7064 kg/jam, kebutuhan listrik sebesar 1.010.070,0720 kWh/tahun, kebutuhan udara tekan sebesar 14.370,0480 m3/tahun, kebutuhan bahan bakar residual fuel oil untuk boiler sebanyak 69,3021 ton/tahun dan bahan bakar untuk generator sebanyak 3,0514 ton/tahun. Ditinjau dari kondisi operasi, jenis bahan baku yang digunakan, dan proses yang dilakukan maka pabrik ini tergolong pabrik berisiko rendah (low risk). Dari hasil perhitungan evaluasi ekonomi diperlukan modal tetap sebesar $9.507.331,6268 modal kerja sebesar $3.627.266,668. Keuntungan sebelum pajak sebesar $2.109.634,6503 dan keuntungan setelah pajak sebesar $1.265.780,7902 dengan Return on Investment sebelum pajak sebesar 22,19% dan setelah pajak sebesar 13,31% Pay Out Time (POT) sebelum pajak sebesar 3,11 tahun dan POT setelah pajak sebesar 4,29 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 49,53% dari xv kapasitas perancangan, Shut Down Point (SDP) sebesar 22,89% dari kapasitas perancangan dan Discounted Cash Flow (DCF) sebesar 27,49%. Ditinjau dari risiko pabrik dan hasil evaluasi ekonomi pabrik ini cukup layak dipertimbangkan untuk didirikan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: asam asetilsalisilat, proses produksi, utilitas, ekonomi
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Kimia (S1)
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 09 Jan 2024 05:02
Last Modified: 09 Jan 2024 05:02
URI: http://eprints.akprind.ac.id/id/eprint/2845

Actions (login required)

View Item View Item