IMPLEMENTASI GREEN MANUFACTURING UNTUK MEMINIMALISIR WASTE DAN MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA (STUDI KASUS IKM TULAKIR FIBERGLASS)

Nurcahyo, Eko (2021) IMPLEMENTASI GREEN MANUFACTURING UNTUK MEMINIMALISIR WASTE DAN MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA (STUDI KASUS IKM TULAKIR FIBERGLASS). Sarjana thesis, INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA.

[img] Text
ALL SKRIPSI EKO NURCAHYO 161022025.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Industri Kecil Menengah (IKM) mampu berkembang serta menjawab tantangan zaman sehingga mampu bertahan di tengah perekonomian Indonesia yang kurang ideal. Namun demikian tidak berarti IKM dalam menjalankan proses bisnis tidak mengalami kendala, sumber daya yang terbatas menjadikan IKM dalam menjalankan usaha hanya sekedar jalan. Permasalahan yang dihadapi oleh IKM Tulakir Fiberglass adalah penggunaan bahan baku berupa bahan kimia (bahan fiberglass) yang digunakan dalam proses produksi perlu dilakukan pengawasan dan pengaturan agar bahan baku tersebut tidak mencemari lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi secara menyeluruh dan mendalam mengenai penyebab muncul permasalahan tersebut, sehingga dapat diketahui faktor dominan muncul permasalahan dan mengetahui akar masalah, sehingga dapat menentukan dan merumuskan usulan perbaikan yang akan dilakukan. Adapun hasil penelitian ini menunjukan bahwa berdasarkan pembobotan pemborosan (waste) didapatkan tiga pemborosan (waste) yang paling dominan, yaitu transportasi sebesar 22.35%, produksi berlebih sebesar 18.82%, dan persediaan sebesar 14.12%. Pada value stream analysis tools (VALSAT) dengan menggunakan seven mapping tools untuk mengidentifikasi waste yang terjadi adalah process activity mapping (PAM) sebesar 570.59% dan supply chain response matrix (SCRM) sebesar 268.24%, Berdasarkan process activity mapping (PAM) didapatkan hasil yaitu aktivitas value added atau aktivitas yang memberikan nilai tambah sebesar 54.29% sebanyak 13 kegiatan, aktivitas necessary but non value added atau aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah, namun diperlukan untuk proses yang ada sebesar 37.06% sebanyak 11 kegiatan, aktivitas non value added atau aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah sebesar 8.65% sebanyak 8 kegiatan, dan aktivitas operasional menghabiskan waktu yang paling banyak sebesar 2455.11 detik atau setara 40.92 menit atau 65% dari konsumsi waktu secara keseluruhan

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Green Manufacturing, Waste, Fiberglass dan Lean System
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri (S1)
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 12 Jan 2024 02:31
Last Modified: 12 Jan 2024 02:31
URI: http://eprints.akprind.ac.id/id/eprint/2840

Actions (login required)

View Item View Item