ANALISA LAJU KOROSI PADA BAJA ASTM A36 SETELAH DILAKUKAN PENGELASAN MIG DENGAN METODE KEHILANGAN BERAT

Sastika, I Putu (2021) ANALISA LAJU KOROSI PADA BAJA ASTM A36 SETELAH DILAKUKAN PENGELASAN MIG DENGAN METODE KEHILANGAN BERAT. Sarjana thesis, INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA.

[img] Text
LAPORAN SKRIPSI.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Semakin pesatnya perkembangan teknologi saat ini khususnya di bidang industri, mengakibatkan banyak komponen-komponen logam yang dibutuhkan dan tentunya komponen-komponen logam tersebut memiliki sifat-sifat tertentu pula. Oleh karena itu banyak komponen-komponen logam yang komposisinya dimodifikasi, dan ada juga yang diberi perlakuan tertentu guna mendapat sifat logam yang dikehendaki dan bisa juga dengan melapisi permukaan logam tersebut guna mumperlambat laju korosinya. Korosi sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Korosi merupakan fenomena alamiah yang dapat terjadi pada kebanyakan unsur yang mengandung logam, dimana korosi merupakan suatu proses kerusakan material karena reaksi kimia atau elektrokimia dengan lingkungannya, korosi juga terjadi lebih cepat pada area dimana perubahan microstructural akibat proses pengelasan. Pengelasan adalah salah salah satu teknik penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa tekanan dan dengan atau tanpa logam penambah dan menghasilkan sambungan yang kontinyu. Salah satu jenis pengelasan adalah las MIG (Metal Inert Gas) merupakan las busur gas nyala menggunakan kawat las sekaligus sebagai elektroda dan dilindungi gas C02 sebagai oksidasi pelindung sebagai gas kekal dimana aliran gas pelindung dapat melindungi daerah pengelasan sehingga pengaruh buruk dari udara dapat dihindarkan. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui laju korosi baja ASTM A36 setelah dilakukan pengelasan MIG (Metal Inert Gas) dengan metode kehilangan berat, setelah perendaman 7 hari, 14 hari, dan 21 pada larutan NaCl 3,5%, dan untuk mengetahui perbandingan laju korosi logam las, logam asli, dan baja ASTM A36 antara logam las dan logam asli, setelah perendaman 7 hari, 14 hari, dan 21 pada larutan NaCl 3,5%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan laju korosi tertinggi ada pada logam las dengan rata-rata nilai laju korosi sebesar 4,078993626 mpy hal ini disebabkan karena adanya tegangan sisa, kemudian diikuti laju korosi pada logam asli dengan rata-rata nilai laju korosi sebesar 3,853076393 mpy, pada baja ASTM A36 setelah dilakukan pengelasan MIG dengan rata-rata nilai laju korosi sebesar 3,473882968 mpy, pada baja ASTM A36 antara logam las dan logam asli dengan rata-rata nilai laju korosi sebesar 3,408873517 mpy. Perendaman semua spesimen pada perendaman 7 hari dengan perendaman 14 hari mengalami penurunan laju korosi disebabkan karena adanya pasivasi dan pada prendaman 14 hari dengan 21 hari laju korosi mengalami sedikit kenaikan karena unsur pasivasi mulai menghilang karena lamanya perendaman.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Laju Korosi, Baja ASTM A36, Pengelasan MIG, NaCl 3,5%
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Mesin (S1)
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 09 Jan 2024 05:06
Last Modified: 09 Jan 2024 05:06
URI: http://eprints.akprind.ac.id/id/eprint/2828

Actions (login required)

View Item View Item