ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL DAN FISIK PADA PEKERJA PROSES PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE NASA-TLX DAN CARDIOVASCULAR LOAD (CVL) DI CV. GEMA NUSA KLATEN

Pamungkas, Tri Yuga (2021) ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL DAN FISIK PADA PEKERJA PROSES PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE NASA-TLX DAN CARDIOVASCULAR LOAD (CVL) DI CV. GEMA NUSA KLATEN. Sarjana thesis, INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI PDF.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

CV. Gema Nusa Klaten merupakan industri yang bergerak dalam bidang percetakan. Proses produksi CV. Gema Nusa Klaten meliputi proses pencetakan isi, pencetakan cover, bending, finishing dan memiliki 21 pekerja bagian produksi. Objek penelitian pada lantai produksi. Permasalahan yang terdapat pada CV. Gema Nusa yaitu beban kerja pekerja yang tinggi. Tujuan penelitian guna mengetahui tingkat beban kerja mental dan fisik pekerja pada bagian produksi. Metode yang digunakan untuk menganalisis beban kerja mental menggunakan metode NASA-TLX. Metode yaang digunakan untuk menganalisis beban kerja fisik menggunakan metode penghitung denyut atau Cardiovascular Load (CVL). Penelitian ini juga menggunakan work sampling sebagai alat untuk mengetahui presentase waktu produktif. Hasil pengamatan NASA-TLX pada pekerja produksi yang berjumlah 21 pekerja, rata-rata beban kerja mental yang dialami adalah sedang, namun terdapat 5 (lima) pekerja dengan kategori berat. Hasil pengamatan CVL diperoleh beban kerja fisik kelompok usia 20-30 tahun memiliki 9 (sembilan) pekerja berkategori tidak terjadi kelelahan dan 3 (tiga) pekerja dikategorikan diperlukan perbaikan. Kelompok usia 31-40 tahun memiliki 8 (delapan) pekerja dengan kategori diperlukan perbaikan. Hasil pengamatan work sampling diperoleh rata-rata presentase waktu produktif sebesar 93%. Berdasarkan hasil pengamatan, penyebab beban kerja yaitu pekerjaan yang monoton dan faktor usia. Kegiatan non-produktif dengan persentase tertinggi adalah mengobrol. Saran terhadap beban kerja yang tinggi karena pekerjaan monoton dapat diatasi dengan melakukan pertukaran pekerjaan sehingga pekerjaan akan lebih bervariasi. Saran untuk faktor usia, hendaknya pekerja dengan usia diatas 30 tahun di tempatkan pada pekerjaan dengan kapasitas yang tidak terlalu berat. Kegiatan non-produktif mengobrol dapat diatasi dengan melakukan pengawasan, pengawasan dapat dilakukan dengan cara memasang CCTV

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Beban Kerja, NASA-TLX, CVL, Work Samppling
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri (S1)
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 09 Jan 2024 05:07
Last Modified: 09 Jan 2024 05:07
URI: http://eprints.akprind.ac.id/id/eprint/2827

Actions (login required)

View Item View Item