PERANCANGAN PENJAMINAN MUTU DAN PENGENDALIAN PRODUK MENGGUNAKAN METODE GOOD MANUFACTURING PRACTICES DAN HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT PADA IKM PEMBUATAN TAHU KABUPATEN BANTUL

Heriadi, Heriadi (2021) PERANCANGAN PENJAMINAN MUTU DAN PENGENDALIAN PRODUK MENGGUNAKAN METODE GOOD MANUFACTURING PRACTICES DAN HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT PADA IKM PEMBUATAN TAHU KABUPATEN BANTUL. Sarjana thesis, INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI_HERIADI.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tahu merupakan makanan hasil olahan kedelai yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Keamanan proses pengolahan pada industri pangan merupakan syarat penting pada produk olahan yang hendak dikonsumsi oleh masyarakat. Proses pengolahan pada industri pangan terdapat potensi-potensi bahaya yang bisa terjadi, seperti kontaminasi yang dapat menyebabkan bahaya bagi manusia, sehingga penjaminan produk olahan dengan memperhatikan keamanan pangan menjadi sangat penting untuk diperhatikan. Untuk mengatasi masalah ini digunakan Metode Good Manufacturing Practices (GMP) dan metode Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). Jenis penelitian adalah studi kasus pada Industri Kecil dan Menengah pembuatan tahu Kabupaten Bantul, dengan tujuan merancang sistem produksi untuk penjaminan mutu dan pengendalian produk dengan metode Good Manufacturing Practices (GMP) dan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). Good Manufacturing Practices (GMP) memiliki 7 aspek kriteria diantaranya lokasi, bangunan, fasilitas sanitasi, alat produksi, bahan baku dan bahan tambahan, penyimpanan dan pemeliharaan. Persentase penerapan Good Manufacturing Practices diperoleh sebesar 85,57% sehingga dapat dikategorikan penerapan GMP pada IKM pembuatan tahu Baik. Selain itu, penilaian sarana produksi pada IKM pembuatan tahu termasuk pada level 4. Penerapan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) pada proses pembuatan produk tahu memiliki 3 titik kendali kritis diantaranya penggilingan kacang kedelai, perebusan hasil gilingan kacang kedelai, penirisan hasil rebusan kacang kedelai. Selain itu, penilaian bahaya pada IKM pembuatan tahu termasuk pada kategori bahaya 2. Usulan tindakan pengendalian di setiap titik kendali kritis dapat diterapkan IKM pembuatan tahu untuk mencegah adanya bahaya pada makanan. Tidak hanya tindakan pengendalian melainkan juga sistem pemantauan dan tindakan perbaikan diharapkan dapat dilakukan untuk memastikan bahwa masing-masing titik kendali kritis dalam kondisi diterima atau tidak melebihi batas kritis.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Penjaminan Mutu, Pengendalian Produk, GMP, HACCP
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri (S1)
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 08 Jan 2024 08:41
Last Modified: 08 Jan 2024 08:41
URI: http://eprints.akprind.ac.id/id/eprint/2814

Actions (login required)

View Item View Item