ANALISA PENGUJIAN FISIS DAN MEKANIS CEROBONG ASAP PADA PENGELASAN TIG WELDING

Munthohani, Ghoyali Rizyal (2021) ANALISA PENGUJIAN FISIS DAN MEKANIS CEROBONG ASAP PADA PENGELASAN TIG WELDING. Sarjana thesis, INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI PDF.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisa pengujian fisis dan mekanis cerobong asap pada pengelasan TIG Welding. Untuk mengetahui hasil pengelasan GTAW pada cerobong asap material yang digunakan mild steel ASTM A36. Masalah yang timbul akibat proses pengelasan adalah terjadinya tegangan sisa dan Distorsi (distortion) akibat panas yang dihasilkan pada proses pengelasan, sehingga mengakibatkan terjadinya kerusakan atau cacat pada hasil las. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif berusaha menggali informasi yang sesuai gambaran kondisi, objek, atau fenomena sosial saat dilakukan penelitian dengan teknik pengumpulan data dokumentasi dan Uji laboratorium. Pengelasan dilakukan dengan metode GTAW pada bahan mild steel ASTM A36 dengan bahan pengisi/filler ER70S-6 menggunakan arus 200 A kemudian diuji dengan menggunakan uji tarik dan foto mikro. Pada hasil pengujian Struktur mikro. struktur mikro logam induk di dapat bahwa terdapat kandungan ferrite dengan perhitungan fraksi ferrite sebesar 1.33 % Semakin tinggi kadar besi dan semakin rendah kadar karbon makan semakin banyak ferrite dan semakin sedikit perlite, untuk kandungan fraksi perlite sebesar 0.23 % sehingga yang terkandung dalam pelat baja karbon rendah ini lebih banyak ferrite dibanding perlite. Struktur yang terdapat pada daerah logam las adalah struktur mikro ferrite acicular dan ferrite Widmanstatten. Struktur pada daerah HAZ adalah ferrite halus, ferrite kasar dan martensite. Berdasarkan hasil pengujian Tarik nilai tertinggi tegangan maksimal yaitu benda uji 3 sebesar 337.74 Mpa, nilai terendah yaitu benda uji 1 sebesar 334.99 Mpa. Nilai tertinggi regangan yaitu benda uji 2 sebesar 12% . nilai terendah yaitu benda uji 3 sebesar 8%. %. Nilai tertinggi tegangan luluh yaitu benda uji 2 sebesar 262.4 Mpa, nilai terendah yaitu benda uji 1 sebesar 234.8 Mpa. Nilai tertinggi tegangan di ijinkan yaitu benda uji 2 sebesar 254.9 Mpa, nilai terendah yaitu benda uji 1 sebesar 215.7 Mpa.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Cerobong Asap, GTAW, Uji Tarik, Uji Mikro
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Mesin (S1)
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 08 Jan 2024 08:44
Last Modified: 08 Jan 2024 08:44
URI: http://eprints.akprind.ac.id/id/eprint/2803

Actions (login required)

View Item View Item