PRARANCANGAN PABRIK DIETIL ETER DARI ETANOL DENGAN PROSES DEHIDRASI MENGGUNAKAN KATALIS POLYSULFONATE STYRENE KAPASITAS 25.000 TON/TAHUN

Lazuardi, Muhammad Rizky (2021) PRARANCANGAN PABRIK DIETIL ETER DARI ETANOL DENGAN PROSES DEHIDRASI MENGGUNAKAN KATALIS POLYSULFONATE STYRENE KAPASITAS 25.000 TON/TAHUN. Sarjana thesis, INSTITUT SAINS &TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI RIZKY.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Pabrik dietil eter dari etanol, direncanakan didirikan di Gresik, Jawa Timur, dibangun di atas tanah seluas 23.380 m2 dengan kapasitas produksi 25.000 ton/tahun. Pabrik ini beroperasi selama 24 jam sehari dengan waktu produksi selama 325 hari per tahun dengan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 150 orang. Pabrik dietil eter akan dibuat dengan menggunakan bahan baku etanol dengan kemurnian 95 % yang akan didehidrasi menggunakan katalis polystyrene sulfonate sehingga menghasilkan produk berupa dietil eter dan air. Umpan segar etanol menuju vaporizer (V-01) untuk diuapkan. Vaporizer (V-01) beroperasi pada tekanan 2,10 atm dan suhu 47,20C dengan efisiensi 80 % kemudian keluar dari vaporizer diumpankan masuk ke separator (S-01) untuk memisahkan gas dan cairan . Komposisi etanol dengan fase uap kemudian masuk dalam reaktor fixed bed multitubular (R-01) dengan isian katalis polystyrene sulfonate. Sebelum masuk reaktor yang beroperasi pada tekanan 2,01 atm serta suhu 180oC campuran yang di dominasi etanol akan disesuaikan suhunya oleh heat exchanger (HE-01) agar mencapai suhu 1800C. Campuran gas hasil reactor pada suhu 184,55 0C didinginkan dengan cooler (CL-01) sampai suhu 107.50C dan tekanan 2,00 atm, hasil dari cooler diumpankan kedalam menara distilasi -01 (MD-01) untuk dimurnikan. Hasil atas Menara distilasi (MD-01) diperoleh produk dietil eter cair pada suhu 56,750C dan tekanan 1,99 atm. Kemudian disimpan dalam tangki penyimpan (T-02) sebagai produk dietil eter dengan kemurnian 99,9 % (air 0,1 %wt). Hasil bawah Menara distilasi dengan suhu 114,90C dan tekanan 2,001 atm dimasukan ke reboiler (RB 01). Uap yang keluar dari reboiler yang berupa dietil eter dimasukan kembali kedalam manara distilasi, sedangkan cairan yang terdiri dari dietil eter, air, dan etanol dialirkan ke Menara distilasi 02 (MD-02) untuk merecycle produk yang dihasilkan. Hasil atas Menara distilasi akan di recyle kembali ke V-01 sedang hasil bawah MD-02 dialirkan ke UPL. Utilitas yang dibutuhkan meliputi kebutuhan air sebesar 105.963 ton/tahun, kebutuhan steam sebesar 45.255,350 ton/tahun, kebutuhan listrik sebesar 508.636,8 kWh/tahun, kebutuhan udara tekan sebesar 288.600 m3/tahun, kebutuhan bahan bakar berupa residual fuel oil sebesar 4.708,86 ton/tahun. Ditinjau dari kondisi operasi, jenis bahan baku yang digunakan, dan proses yang dilakukan maka pabrik ini tergolong pabrik berisiko tinggi (high risk). Dari hasil perhitungan evaluasi ekonomi diperlukan modal tetap sebesar $ 23.139.750,04; modal kerja sebesar $ 14.341.134,13. Keuntungan sebelum pajak sebesar $ 11.122.113,450 dan keuntungan setelah pajak sebesar $ 6.673.268,07 dengan Return on Investment sebelum pajak sebesar 46,71% dan setelah pajak sebesar 28,03%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak sebesar 1,76 tahun dan POT setelah pajak sebesar 2,63 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 46,15% dari kapasitas perancangan, Shut Down Point (SDP) sebesar 31,35% dari kapasitas perancangan dan Discounted Cash Flow (DCF) sebesar 14,85%. Ditinjau dari risiko pabrik dan hasil evaluasi ekonomi pabrik ini cukup layak dipertimbangkan untuk didirikan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: dietil eter, etanol, prarancangan pabrik kimia, reaktor fixed bed
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Kimia (S1)
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 08 Jan 2024 05:14
Last Modified: 08 Jan 2024 05:14
URI: http://eprints.akprind.ac.id/id/eprint/2735

Actions (login required)

View Item View Item