PENGARUH KONFIGURASI ALIRAN TERHADAP KINERJA SPRAY SCRUBBER

Hariyanto, Adi (2021) PENGARUH KONFIGURASI ALIRAN TERHADAP KINERJA SPRAY SCRUBBER. Sarjana thesis, INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI FULL PAPER.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia memiliki Potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) yang cukup besar diantaranya, mini/micro hydro sebesar 450 MW, Biomassa 50 GW, energi surya 4,80 kwh/m/hari, energi angin 3-6 m/det dan energi nuklir 3 GW. Data potensi EBT terbaru disampaikan Direktur Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi dalam acara Focus Group Discussion tentang supply-demand energi baru terbarukan yang belum lama ini diselenggarakan PUSDATIN ESDM. Teknologi konversi energi yang dapat diterapkan untuk pemanfaatan sekam padi sebagai sumber energi alternatif adalah teknologi gasifikasi. Gasifikasi adalah proses termokimia yang terjadi di dalam reaktor gasifier untuk menghasilkan bahan bakar yang disebut dengan produser gas. Produser gas dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar burner ataupun Internal Combustion Engine. Gasifier model updraft banyak diaplikasikan untuk sistem gasifikasi skala kecil (kapasitas input termal < 1 MW). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami prinsip kerja dari spray scrubber, mengetahui pengaruh konfigurasi aliran terhadap spray scrubber, menghitung dan mengetahui besarnya laju aliran adsorbent dan mengetahui kandungan tar dan tar removal efficiency. Penelitian ini menggunakan sekam padi sebgai sumber bahan bakar dan variasi mode aliran cross spray, counter spray dan mixed spray. Hasil penelitian menunjukan bahwa spray scrubber berfungsi untuk membersihkan tar di dalam producer gas. Pembersihan tar dilakukan dengan cara menyemprotkan adsorbant yang bertujuan untuk mendinginkan dan menyerap tar. Spray scrubber bekerja dengan baik dalam pembersihan tar menggunakan adsorbant berupa air. Dalam penelitian ini merancang spray scrubber dengan 3 model aliran yaitu cross spray, counter spray dan mixed spray dengan debit aliran adsorbant sebesar 300 m3/s. Pada peneltian ini, hasil pengujian effectiveness penghilangan tar menggunakan model aliran cross spray 13%, counter spray 11% dan mixed spray 3%. didapatkan hasil bahwa pengurangan tar tertinggi terjadi ketika menggunakan model aliran cross spray. Hasil pengujian effectiveness penghilangan tar xiii menggunakan model aliran cross spray lebih besar dikarenakan penyemprotan silang yang terjadi menyebabkan penghilangan tar lebih bagus atau lebih besar dibandingkan dengan model penyeprotan dari atas ataupun campuran dari atas dan samping atau menyilang. Pada peneltian ini, nilai laju pemanasan (Ew) yang paling tinggi yaitu menggunakan dengan model aliran mixed spray 14,24 W untuk model aliran counter spray didapatkan nilai 6,93 W Kj/H dan model aliran cross spray sebesar 4,09 W. Nilai laju aliran lebih tinggi pada model aliran mixed spray karena pada model aliran ini penyemprotannya menggunakan 2 aliran dan aliran gasnya lebih stabil sehingga nyala api yang dihasilkan lebih bagus.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: gasifier, downdraft,scrubber, temperature, mode aliran, tar content, water boiling test, sekam padi.
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Mesin (S1)
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 08 Jan 2024 05:09
Last Modified: 08 Jan 2024 05:09
URI: http://eprints.akprind.ac.id/id/eprint/2720

Actions (login required)

View Item View Item