ANALISIS PENGARUH ARUS TERHADAP TINGKAT KEKERASAN DAN KEKASARAN PERMUKAAN PRODUK BASEPLATE BULU SHUTTLECOCK BAJA AISI 1045 PADA PROSES PEMESINAN EDM MP-50

Anam, Amin Harisul (2021) ANALISIS PENGARUH ARUS TERHADAP TINGKAT KEKERASAN DAN KEKASARAN PERMUKAAN PRODUK BASEPLATE BULU SHUTTLECOCK BAJA AISI 1045 PADA PROSES PEMESINAN EDM MP-50. Sarjana thesis, INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI_AMIN HARISUL ANAM_ANALISIS PENGARUH ARUS TERHADAP TINGKAT KEKERASAN DAN KEKASARAN PERMUKA.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Produk Baseplate pemotong bulu ayam untuk shuttlecock dengan system dies adalah contoh yang dapat dihasilkan dari permesinan EDM. Penulis mengambil contoh produk basepalte dari salah satu UKM (Usaha Kecil Menengah) dengan disain kedalaman dies 1 cm, produk terbuat dari material baja ST 37, yang mempunyai nilai kekerasan 173.26 HB, dan nilai kekasaran 8.023 µm. Salah satu parameter penentu kualitas EDM adalah besaran arus, dimana setting besarnya arus pada mesin EDM memiliki peranan penting terhadap hasil akhir dalam proses EDM. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh variasi arus 8A, 10A, 12A, 14A pada proses pemesian EDM terhadap sifat kekerasan permukaan produk baseplate dengan material baja AISI 1045. Metode yang digunakan adalah dengan variarsi arus pada pemesinan EDM. Hasil yang di dapat Perbedaan variasi arus dari 8 A, 10 A, 12 A, 14 A, dan penggunaan On-Time 3 detik, Off-Time 0.05 detik terhadap tingkat kekasaran permukaan material AISI 1045 mengalami kenaikan. Angka kekasaran rata-rata (Ra) permukaan untuk yang 8 amper = 6,721 µm, 10 amper = 11,167 µm, 12 amper = 13,187 µm, 14 amper = 18,360 µm. Hal ini dikarenakan semakin meningkatnya arus yang diberikan maka percikan bunga api yang dihasilkan juga semakin besar, sehingga pada saat proses terjadi spark yang semakin besar mengakibatkan permukaan benda kerja semakin kasar dan Perbedaan variasi arus dari 8 A, 10 A, 12 A, 14 A, dan penggunaan On-Time 3 detik, Off-Time 0.05 detik terhadap tingkat kekasaran permukaan material AISI 1045 mengalami kenaikan. Angka kekerasan spesimen yang sebelum diproses EDM= 14 HRC. Sedangkan untuk penggunaan arus 8 amper = 14 HRC, 10 amper = 17 HRC, 12 amper = 21.33 HRC, dan 14 amper = 30.33 HRC. Hal ini dikarenakan semakin meningkatnya arus yang diberikan maka temperature proses juga akan meningkatkan suhu panas yang semakin besar, sehingga permukaan benda kerja meleleh dan dengan cepat didinginkan oleh cairan dielektrik yang mengakibatkan kekerasan permukaan benda kerja semakin meningkat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Mesin (S1)
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 08 Jan 2024 05:04
Last Modified: 08 Jan 2024 05:04
URI: http://eprints.akprind.ac.id/id/eprint/2716

Actions (login required)

View Item View Item