SIMULASI SISTEM AUTOMATIC BLOWDOWN BERBASIS INDIKATOR TDS PADA BOILER PIPA AIR DENGAN KAPASITAS 8 TON/JAM, TEKANAN 5 BAR

Firnandi, Rio (2021) SIMULASI SISTEM AUTOMATIC BLOWDOWN BERBASIS INDIKATOR TDS PADA BOILER PIPA AIR DENGAN KAPASITAS 8 TON/JAM, TEKANAN 5 BAR. Sarjana thesis, INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA.

[img] Text
LAPORAN SKRIPSI FULL.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Simulasi Sistem Automatic Blowdown Berbasis Indikator TDS pada Boiler Pipa Air dengan Kapasitas 8 Ton/Jam, Tekanan 8 Bar merupakan simulasi yang dibuat dengan tujuan untuk mengontrol kadar TDS pada boiler. Perlu diingat air ketel yang berasal dari feedwater masih mengandung zat-zat pengotor (Impurities) yang jika terakumulasi didalam boiler dapat mengurangi kinerja boiler itu sendiri. Untuk menurunkan konsentrasi zat-zat pengotor itu diperlukan proses blowdown, guna membersihkan kotoran-kotoran tersebut. Sebelum membuat Simulasi Sistem Automatic Blowdown Berbasis Indikator TDS ini, terdapat tahapan yang harus dilakukan diantaranya : Melakukan studi literatur pada buku dan karya ilmiah yang membahas tentang TDS, sistem blowdown dan pemrograman PLC. Simulasi ini dimulai dari analisa konsep penelitian yang mencakup nilai ketetapan, hasil perhitungan, penentuan algoritma sistem automatic blowdown berbasis indikator TDS kemudian dilanjutkan dengan pemrograman software PLC untuk sistem kontrol dari simulasi. Simulasi Sistem Automatic Blowdown berbasis Indikator TDS ini menghasilkan 4 kondisi kerja, yaitu : Fase Standby, dimana sistem akan memonitor kadar TDS pada komponen steamdrum, fase ini akan terus berlangsung sebelum adanya peningkatan TDS reading melebihi 3000 ppm pada sensor TDS. Fase Blowdown, sistem berada difase blowdown apabila TDS reading menunjukkan value sebesar 3000 ppm, sehingga proses blowdown akan berlangsung dengan durasi selama 8,08 detik. Fase Warning, sistem berada difase warning untuk mengindikasikan adanya masalah di water treatment plant, fase ini ditandai dengan menyalanya lampu warning buzzer. Fase Emergency, sistem berada difase emergency apabila terjadi kerusakan pada sistem saat proses blowdown, fase emergency ini dapat disimulasikan dengan cara menekan tombol emergency untuk menghentikan proses blowdown yang sedang berlangsung. Keempat kondisi kerja ini dapat disimulasikan melaui 2 software yang saling terintegrasi, untuk langkah pengoperasian simulasi yang lebih mudah dapat dilakukan melalui panel HMI (Human Machine Interface).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Automatic Blowdown, TDS, ppm, PLC, Simulasi
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Mesin (S1)
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 08 Jan 2024 05:04
Last Modified: 08 Jan 2024 05:04
URI: http://eprints.akprind.ac.id/id/eprint/2708

Actions (login required)

View Item View Item