PRARANCANGAN PABRIK DIMETILFORMAMIDA DARI DIMETILAMINA DAN METIL FORMAT Kapasitas 40.000 Ton/Tahun

LADUNI, ANNISSA SOPHIE (2021) PRARANCANGAN PABRIK DIMETILFORMAMIDA DARI DIMETILAMINA DAN METIL FORMAT Kapasitas 40.000 Ton/Tahun. Sarjana thesis, INSTITUT SAINS &TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA.

[img] Text
PDF DIGABUNG.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pabrik dimetilformamida dari dimetilamina dan metil format direncanakan didirikan di Cilegon, Banten, dibangun di atas tanah seluas 50.000 m2 dengan kapasitas produksi 40.000 ton/tahun. Pabrik ini beroperasi selama 24 jam per hari dengan waktu produksi selama 330 hari per tahun dengan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 125 orang. Proses produksi dimetilformamida dimulai dengan mereaksikan bahan baku pada fase cair berupa dimetilamina 99,8% dan metil format 96% di dalam 3 buah reaktor alir berpengaduk (RATB) yang disusun seri. Reaksi berlangsung pada suhu 100°C dan tekanan 5 atm dengan konversi 90%. Reaksi bersifat eksotermis, sehingga untuk mempertahankan suhu reaksi, reaktor dilengkapi dengan jaket pendingin dengan medium air masuk pada suhu 30oC dan keluar pada suhu 40oC. Cairan yang keluar dari reaktor dialirkan ke heater (H) untuk menaikkan suhu cairan menjadi 119,89 oC dan diturunkan tekanannya dengan expansion valve (EV) sampai 1,1 atm. Kemudian diumpankan ke separator (S) untuk memisahkan dimetilformamida dari impuritisnya, sehingga diperoleh hasil atas berupa trimetilamina, dimetilamina, metil format, dan metanol. Hasil atas separator (S) sebagian di recycle dan sebagian lagi di flaring. Hasil bawah separator (S) diumpankan ke menara distilasi (MD), sehingga diperoleh hasil atas sebagai produk samping (99% metanol) dan hasil bawah berupa dimetilformamida dengan kadar 99,9% (0,1% metanol). Utilitas yang dibutuhkan meliputi kebutuhan air sebanyak 202.554,0593 ton/tahun, kebutuhan steam sebanyak 24.677,6883 ton/tahun, kebutuhan listrik selama satu tahun sebesar 2.267.802,7416 kWh, kebutuhan bahan bakar berupa fuel oil sebanyak 4.506,52 L/tahun dan residual fuel oil sebanyak 23,1112 ton/tahun, kebutuhan bahan bakar berupa solar sebanyak 4.506,52 L/tahun dan kebutuhan udara tekan sebanyak 46.303,488 m3/tahun. Ditinjau dari kondisi operasi, proses yang dilakukan, sifat kimia maupun sifat fisis bahan baku dan produk yang tidak berbahaya dan tidak beracun, maka pabrik ini termasuk pabrik resiko rendah. Dari hasil perhitungan evaluasi ekonomi diperlukan modal tetap sebesar $66,887,191.69, sedangkan modal kerja sebesar $840,157.00 ditambah Rp 722.258.132.700,43. Keuntungan sebelum pajak $24,062,910.78 dan setelah pajak $ 11,951,699.87. Return on investment (ROI) sebelum pajak sebesar 35,98%. Pay out time (POT) sebelum pajak yaitu 2,18 tahun. Dari kapasitas perancangan diperoleh break even point (BEP) sebesar 47,06%, shut down point (SDP) sebesar 32,39 % dan discounted cash flow (DCF) sebesar 23,20%. Ditinjau dari resiko pabrik dan evaluasi ekonomi pabrik ini cukup layak dipertimbangkan untuk didirikan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: dimetilformamida, dimetilamina, metanol
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Kimia (S1)
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 08 Jan 2024 04:41
Last Modified: 08 Jan 2024 04:41
URI: http://eprints.akprind.ac.id/id/eprint/2630

Actions (login required)

View Item View Item