Interpretasi Gunung Api Komposit Tersier di Pegunungan Selatan mengacu pada Geologi Gunung Api Merapi di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta

Mulyaningsih, Sri (2013) Interpretasi Gunung Api Komposit Tersier di Pegunungan Selatan mengacu pada Geologi Gunung Api Merapi di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Majalah Geologi Indonesia, 28 No2 (21). pp. 83-105. ISSN 0216-1061

[img]
Preview
Text
Hasil penilaian Prof. Tanto.pdf - Accepted Version

Download (531kB) | Preview
[img]
Preview
Image
MGI 2013 PEGSEL.jpg

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Majalah)
MGI PEGSEL 2013.pdf - Accepted Version

Download (28MB) | Preview
[img]
Preview
Text (peer review gabung)
peer review mgi 2013.pdf - Accepted Version

Download (828kB) | Preview

Abstract

gunung api merapi diketahui secara luas sebagai sebuah gunung api dengan aktivitas semangat tinggi,yang telah membangun tubuhnya menjadi tipe gunung api komposit (strato). Secara geomorfologis, gunung api merapi memiliki bentang alam kerucut, yang bagian puncaknya dari waktu ke waktu mengalami perubahan. tubuhnya tersusun atas litologi yang bervariasi, berupa material klastika gunung api berbagai ukuran, lava koheran, batuan intrusi dangkal, serta lahar dan endapan fluvio-gunung api; berkomposisi andesit dan basal, yang secara stratigrafis tersusun secara berselingan. Kini, aktivitas gunung api tersebut diinterpretasi sebagai fase pembangunan tubuh gunung api (konstruktif). Di pegunungan selatan bagian barat, dijumpai batuan gunung api berumur tersier, yaitu formasi nglangger dan formasi semilir yang secara stratigrafis susunannya sering berselingan. Formasi Nglanggeran terdiri atas perselingan batuan klastika gunung api berbagai ukuran, lava koheran, dan batuan intrusi pumis dan tuf, dengan penyebaran yang sangat luas. Secara geologis kondisi litologi pada formasi nglanggeran di pegunungan selatan tersebut ada yang memiliki kemiripan dengan litologi yang menyusun Gunung api merapi. Atas dasar kemiripan litologinya, formasi nglanggeran diinterpretasi merupakan sisa-sisa tubuh gunung api komposit (starato) yang terbentuk oleh aktivitas pembangunan kerucunt gunung api pada umur tersier. kini, tubuh kerucutny, sebagaimana tubuh kerucut gunung api merapi, telah hancur oleh proses erosi dan/atau oleh aktivitas gunung api destruktifnya

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Gunung api, komposit, formasi nglanggeran, merapi
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Fakultas Teknologi Mineral > Teknik Geologi (S1)
Depositing User: Novri Aditya Nugroho
Date Deposited: 08 Jul 2021 08:06
Last Modified: 21 Oct 2021 01:50
URI: http://eprints.akprind.ac.id/id/eprint/261

Actions (login required)

View Item View Item