PENENTUAN OPTIMASI SISTEM PERAWATAN MESIN DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DAN LIFE CYCLE COST (LCC) DI PT ANEKA ADHILOGAM KARYA

HARYANTO, ERI (2021) PENENTUAN OPTIMASI SISTEM PERAWATAN MESIN DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DAN LIFE CYCLE COST (LCC) DI PT ANEKA ADHILOGAM KARYA. Sarjana thesis, INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI FULL.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

PT.Aneka Adhilogam Karya adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang industri manufaktur dalam pembuatan pipa sambungan air minum dan komponen Drainase. Mesin bubut adalah mesin yang penting dalam proses produksi, sehingga perlu dilakukan perawatan yang baik dan terencana agar mesin mampu beroperasi dalam kondisi optimal. Saat ini perusahaan menerapkan corrective maintenance ataupun preventive maintenance, tetapi dalam penerapannya kegiatan perawatan tersebut masih belum efektif, terbukti dengan masih tingginya tingkat downtime yang terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan umur mesin dan menentukan jumlah maintenance crew yang optimal sehingga diperoleh biaya yang minimum serta memberikan alternatif pada proses pemeliharaan mesin sehingga dapat mengoptimalkan tikat kinerja mesin dan dapat mengurangi terjadinya breakdown atau mesin mengalami kerusakan ketika sedang beroperasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Life Cycle Cost (LCC) untuk mengetahui aternatif perawatan yang baik agar mesin dapat beroprasi dengan optimal. Berdasarkan hasil pengukuran efektifitas mesin bubut L5A pada tahun 2019 dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE), maka diperoleh nilai OEE yaitu sebesar 83,14%. Hasil tersebut mendekati standar yang telah ditetapkan oleh JIPM yaitu sebesar 85%, kriteria tersebut belum terpenuhi dikarenakan nilai performance rate serta rate of quality masih dibawah standar JIPM. Dari enam losses yang telah dihitung, dapat diketahui losses terbesar sampai losses yang terkecil yaitu Defect Losses, Idling and Minor Stoppages, Equipment Failure,,Setup and Adjusment, Reduce Speed, dan Reduce Yield. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan metode Life Cycle Cost, maka didapatkan retirement age yang optimal dari mesin bubut L5A adalah 2 tahun, dan jumlah maintenance set crew yang optimal adalah sebanyak 1 set maintenance crew. Dalam 1 set maintenance crew terdapat 2 orang staff maintenance dengan biaya sebesar Rp1.356.721.167,49

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Overall Equipment Effectiveness (OEE), Six Big Losses, Life Cycle Cost (LCC)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri (S1)
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 05 Jan 2024 03:09
Last Modified: 05 Jan 2024 03:09
URI: http://eprints.akprind.ac.id/id/eprint/2590

Actions (login required)

View Item View Item